Artikel

DOA ALIH HUJAN

1. Al-Fatihah - 7 kali

2. Surah Hud, ayat 44 - 7 kali

3. Doa - "Ya Allah, palingkanlah daripada kami dan jangan (Engkau) menyusahkan kami. Ya Allah (Engkau gerakkanlah hujan ini) tempatkanlah ke bukit bukau, di tanah-tanah tinggi, di dasar-dasar wadi dan tempat-tempat penumbuhan pokok-pokok (yang lebih memerlukan air)."

Sumber,

Al-Islam

_______________________________________________________________________

HIKMAH MEMBACA AL-QURAN

1. Al-Quran sebagai petunjuk dan keimanan.

Dua elemen ini menyebabkan syaitan dan musuh Allah berusaha memastikan umat Islam jauh dari membacanya apatah lagi mengkaji inti patinya. Firman Allah, "Dan orang-orang kafir berkata, janganlah kamu mendengar dengan bersungguh-sungguh akan Al-Quran ini dan jangan engkau hiraukan (perhatikan), supaya kamu dapat mengalahkan (mereka)." - Surah Fushilat :26

2. Al-Quran melindungi manusia dari bersifat angkuh dan sombong serta zalim.

Hakikatnya Al-Quran bukan sekadar kitab. Ia lebih dari itu apabila ia mengajar manusia tentang sifat-sifat serta akhlak mulia terutama dalam menjaga hubungan sesama manusia serta hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Berpegang dengan Al-Quran menjauhkan manusia dari hasutan syaitan yang sentiasa mahu melihat manusia berada dalam kesesatan. Sekali gus menzalimi hak orang lain dengan membuat sesuatu keputusan mengikut nafsu. Firman Allah "Dan kami turunkan dari Al-Quran, suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian" -Surah Al-Isra : 82

3. Al-Quran sebagai pendinding daripada musuh Allah.

Telah pun diakui, ubat segala penawar ada di dalam Al-Quran. Kerana itu Rasulullah berkata, "Janganlah engkau menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur. Sesungguhnya syaitan itu akan menjauhi rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah di dalamnya."

  Dalam satu hadis yang lain, Rasulullah bersabda, "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah, maka telah mencukupi baginya." - Muttafaqun alaih. Menjelaskan maksud mencukupi tersebut ialah terselamat daripada musibah selama semalam bagi mereka yang mengamalkannya. Bagaimanapun ada yang mentafsirkan, cukup bagi setiap yang membaca itu, pengganti pada qiamullail.

  Apa pun dalam satu riwayat, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah menulis kitab-Nya (Luh Mahfuz) dua ribu tahun sebelum mencipta langit dan bumi. Dia menurunkan dua ayat dari kitab-Nya dan menjadikannya sebagai penutup surah Al-Baqarah. Setiap rumah yang dibacakan di dalamnya dua ayat tersebut, maka syaitan tidak akan pernah berani mendekatinya." - HR Tarmizi.

  Sementara itu membaca ayat al-Kursi sebelum tidur, melindungi serta menjaga manusia dari gangguan syaitan sehingga pagi tiba.  

Sumber,

Al-Islam

_______________________________________________________________________

TUGAS MALAIKAT

Secara jelasnya Malaikat banyal tugasnya di muka bumi ini bukan setakat mengaminkan doa, memohon ampun, menghadiri majlis ilmu, turun ketika mendengar bacaan Al-Quran, ikut berperang, menjaga Rasulullah, mengiringi para syuhada dan ada juga tugas-tugas lain.

Setiap detik kehidupan manusia sentiasa diiringi Malaikat. Amat benarlah sabda Rasulullah, Malaikat itu banyak ibarat butiran pasir. Kita sentiasa diperhatikan oleh MAKHLUK BERSAYAP.

1.Proses pembentukan manusia di dalam rahim.

Hadis riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya proses penciptaan setiap orang dalam rahim ibunya, empat puluh hari berupa air mani, kemudian berupa segumpal darah dalam waktu yang sama, kemudian segumpal daging dalam waktu yang sama. Setelah itu, Allah mengutus Malaikat kepadanya dengan diperintah untuk menulis empat ketetapan. Diperintahkan kepada Malaikat tersebut untuk  menulis ketetapan amalnya, rezekinya, ajalnya dan celaka atau bahagianya. Kemudian ditiupkan roh kepadanya."

2. Menjaga manusia.

Allah berfirman, "Sama saja kepada-Nya, sesiapa di antara kamu yang merahsiakan kata-katanya dalam hati dan yang menyatakannya; juga yang bersembunyi pada waktu malam dan yang keluar berjalan pada waktu siang. Bagi tiap-tiap seorang ada Malaikat penjaganya silih berganti dari hadapannya dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari suatu bahaya) dengan perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka mengubahnya. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum maka tidak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada perlindungan bagi mereka selain Dia." - Surah Ar-Rad :10-11

3. Malaikat duta Allah kepada para nabi dan rasul.

"Katakanlah, "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman." - Surah Al-Baqarah :97

4. Mengilhamkan kebaikan dalam jiwa.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya syaitan mempunyai kemampuan berbisik kepada manusia. Demikian pula Malaikat. Adapun bisikan syaitan adalah keburukan dan mendustakan kebenaran. Sedangkan bisikan Malaikat kepada kebaikan dan membenarkan kebenaran. Barang siapa mendapati dirinya ada bisikan ini maka ketahuilah bahawa ia datangnya dari Allah dan hendaknya ia memujinya. Dan barang siapa menjumpai selain itu maka hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." 

5. Malaikat mencatat amal baik dan buruk.

"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang mengawasi (perbuatanmu) yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu itu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." - Surah Al-Infitar :10-12

6. Mencabut nyawa manusia.

"Katakanlah, Malaikat maut yang ditugaskan untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu, kemudian hanya kepada Tuhanmu kamu akan dikembalikan.- Surah As-Sajadah :11

7. Mencintai orang beriman.

Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim daripada Abu Hurairah katanya Rasulullah bersabda, "Apabila Allah telah mencintai seorang hamba maka Dia memanggil Malaikat Jibril. "Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia." Maka Malaikat Jibril mencintainya dan kemudian menyeru kepada penghuni langit, "Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia." Maka penghuni langit mencintainya kemudian keberadaan orang tersebut diterima di kalangan penghuni bumi."

8. Malaikat melebarkan sayapnya ke atas negeri Syam.

Dari Zaid bin Tsabit Al-Anshari, saya mendengar Rasulullah bersabda, "Alangkah indahnya negeri Syam. Alangkah indahnya negeri Syam! Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah apa yang menjadikan keindahan negeri Syam? Rasulullah menjawab, "Itu kerana Malaikat Allah membuka sayapnya pada negeri tersebut."

9. Menyampaikan salam kepada Rasulullah dari umatnya.

Hadis riwayat An-Nasa'i dan Ad-Darimi dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah mempunyai Malaikat yang selalu berkelana di bumi untuk menyampaikan salam umatku kepadaku."

Sumber,
Al-Islam
_______________________________________________________________________